Kamis, 16 Februari 2012 | By: RifkiArya

Backup Data Dengan Titanium Backup Atau ClockWorkMod

Titanium Backup and ClockWorkMod



1. Titanium Backup




A. Backup

-Backup All User Apps

Menu ini berguna untuk membackup seluruh aplikasi yang sudah di download dari market, termasuk datanya (account, settingan, dll yang ada di dalam aplikasi).
Untuk backup applikasi dengan tujuan ganti rom, sangat disarankan membackup aplikasi dengan pilihan ini.

- Backup All User apps + system data

Menu ini berguna untuk membackup seluruh aplikasi yang suda di download dari market dan system yang terdapat di ROM yang sedang digunakan. Menu ini tidak disarankan untuk membackup applikasi dengan tujuan ganti rom, karena "system data" yang ikut terbackup hanya cocok untuk ROM yang sedang digunakan ketika membuat backup. (Kalo dipaksa restore di ROM lain biasanya akan menimbulkan masalah, baik berupa Force Close ataupun lainnya).

B. Restore

- Restore missing apps with data

Setelah habis install ROM baru, gunakan menu ini untuk mengembalikan Applikasi yang sudah di backup.
Di menu ini juga ada pilihannya
1. App+data
2. App Only
3. Data Only
Sebagai contoh saya mau merestore applikasi "Friendcaster", maka sesuai pilihan di atas, yang akan saya peroleh yaitu :
1. Friendcaster+data (jadi saya tidak perlu melakukan Log in terlebih dahulu untuk menjalankan aplikasi ini)
2. Hanya Applikasinya saja (saya haru log in terlebih dahulu, baru friendcaster ini berjalan)
3. Hanya merestore Datanya saja (log in account), biasa digunakan kalo app yang terinstall lebih baru daripada yang terbackup.

2. Clock Work Mod Recovery




CWM adalah recovery yang diperoleh sebagai hasil download recovery via ROM Manager, Install Manual CWM di Page One ataupun Custom Recovery Di Page One.
Intinya recovery yang ada sekarang di Desire S hanya CWM (CMIIW)
Kemudian apa bedanya CWM pada umumnya dengan Custom CWM yang ada di page one?
Jawabannya : Custom CWM yang ada di page one sudah di design secara khusus oleh developernya agar lebih powerful, dengan penambahan menu/fitur yang lebih lengkap. Makanya sangat disarankan menggunakan Custom Recovery ini.

- Wipe data/factory reset

Wipe data/factory reset ini digunakan untuk menghapus semua system yang terdapat di HH. Hal ini sangat perlu dilakukan kalo ingin mengganti ROM yang digunakan.
Karena kalo tidak dilakukan akan menimbulkan banyak masalah Force Close atau Bootloop.

- Wipe Cache

Wipe Cache digunakan hanya untuk update versi rom yang digunakan, Misalkan saya mau update dari MIUI 1.11.04 ke 1.11.11, maka yang saya lakukan cukup Wipe cache partition sebelum menginstall versi miui yang lebih baru. Tetapi kalau basenya telah berubah, misalkan MIUI 1.11.04 menggunakan versi android 2.3.7 sedangkan MIUI 1.11.11 menggunakan versi android 4.0.1, maka wipe cache aja tidak cukup, harus melakukan Wipe Data/factory reset.
Selain itu, jika ingin menginstall "update.zip" atau apapun file zip yang diinstall melalui CWM, ada baiknya wipe cache ini dilakukan terlebih dahulu sebelum menginstall zip tersebut.


- backup And restore (Nandroid)

Backup pada CWM berbeda dengan pada Titanium Backup. Backup di CWM adalah proses membackup keseluruhan System (ROM) yang sedang digunakan di HH, itu termasuk partisi cache, data, system. (Sederhananya Total Backup, dari contact sampai settingan ikut terbackup). Hal ini bertujuan untuk mengembalikan ROM yang sedang dipakai seandainya ROM yang baru tidak sesuai dengan keinginan ataupun masih terdapat banyak bug yang menggangu.

Restore pada CWM adalah proses pengembalian hasil backup di atas.
Sebelum merestore, harus dilakukan Wipe Data/Factory Reset terlebih dahulu.

- Wipe Dalvik Cache
Wipe dalvik cache biasa dilakukan kalau ingin mengganti kernel bawaan dari suatu rom.
Jadi sebelum menginstall kernel.zip, lebih baik melakukan wipe cache dan wipe dalvik cache.

Semoga Bermanfaat
Kalau ada yang salah mohon dikoreksi dan diberi tanggapannya.
Karena ini cuma hasil baca dan pengalaman ane selama ini




Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Post Comment