Senin, 02 Januari 2012 | By: RifkiArya

Rp 360 Juta Terkumpul untuk Palestina








Haluan Kepri ..

Terhitung senin, 02/01/2012 .. Rp. 360 Juta terkumpul

MUKAKUNING- Ribuan warga dari berbagai organisasi Islam yang ada di Kota Batam hadir dalam acara konser amal "Nasyid Kemanusiaan" di Sport Hall Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Minggu (1/1). Dana yang berhasil terkumpul dari acara yang digagas Komite Nasional untuk Rakyat Palestina (KNRP) Batam itu mencapai Rp360 juta dan akan dikirimkan ke negara Palestina.
Ketua Panitia, Fajri mengatakan, acara konser amal ini diikuti oleh berbagai ormas Islam, lembaga zakat, majelis taklim, perkumpulan mahasiswa dan organisasi kepemudaan.





"Dari sumbangan yang berhasil kita kumpulkan hingga hari Minggu ini, sebanyak Rp267 juta. Nantinya, setelah digabung dengan sumbangan dari daerah lain, akan langsung kita sumbangkan kepada masyarakat Palestina melalui KNRP Pusat," kata Fajri,

Ketua KNRP Pusat Muqoddam Chalil, MA menyampaikan, tujuan dari dibentuknya KNRP ini adalah sebagai lembaga untuk menebarkan informasi tentang kondisi terkini yang ada di Palestina.

"Kita rutin mengikuti pertemuan di tinggat internasional yang membahas tetang Palestina, seperti di Istambul Turki, dan Libanon," terang Muqoddam.

Kata dia, untuk acara Konser Nasyid Kemanusiaan yang diadakan di tujuh kota yang ada di Indonesia, KNRP langsung menghadirkan empat orang warga Palestina, yang berasal dari lembaga kajian Islam di Timur Tengah. Keempat orang itu untuk memberikan informasi terkini tetang Palestina.





Menurut Muqodam, saat ini kondisi di Palestina, setiap bantuan yang ingin masuk harus melalui terowongan bawah tanah. Kondisi itu sangat mengacam keselamatan. Akibatnya, barang-barang kebutuhan hidup menjadi lebih sulit didapat dan harganya pun melambung cukup tinggi.

"Anak-anak Palestina juga sangat sulit untuk mendapatkan pendidikan," kata Muqoddam.

Jangankan untuk buku pelajaran, lanjut dia, gedung sekolah untuk anak-anak palestina belajar pun telah dihancurkan oleh Israel.

Di tempat yang sama, Herlina Amran, anggota DPR RI daerah pemilihan Provinsi Kepri menyampaikan, bangsa Indonesia memiliki utang sejarah kepada masyarakat Palestina. Menurutnya, pada masa awal kemerdekaan Indosesia, Mufti Palestinalah yang pertama kali memberikan dukungan dan pengakuan atas kemerdekaan Indonesia. Mereka menyampaikan informasi terkait Indonesia melalui radoi lokal dan televisi yang ada di Palestina dan Timur Tengah selama dua hari berturut-turut.

"Sehingga dunia Arab saat itu, akhirnya mengetahui dan mengakui kemerdekaan dan kedaulatan Bangsa Indonesia," terang dia.

Selain itu, lanjut Herlina, salah seoarang pengusaha kaya Palestina juga pernah menyumbangkan seluruh hartanya untuk perjuangan Bangsa Indonesia. Sedangkan, secara kontitusi negara Indonesia di dalam Undang Undang Dasar (UUD) 1945 telah tertuang bahwa, kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Karena itu, kita melalui parlemen mendukung penuh kemerdekan penuh Palestina.

"Beberapa waktu lalu, Ketua DPR RI Marzuki Ali juga telah berkunjung dan memberikan bantuan secara langsung kepada masyarakat Palestina. Itu merupakan bentuk dukungan kita kepada Palestina," katanya.

Hal senada disampaikan Adhiyatmoro Triwibowo dari Muhammadiyah Batam. "Sesuai dengan UUD 1945, kita harus mendukung Palestina untuk merdeka," kata dia.

Kata dia, Muhammadiyah mendukung perjuangan masyarakat Palestina. Salah satu yang telah dilakukan adalah membangun sebuah rumah sakit di Palestina.

Bonek Community Batam yang juga hadir pada acara amal untuk Palestina dalam spanduk yang gelar dilantai tiga Sport Hall juga menyatakan mendukung perjuangan masyarakat Palestina. Indakar Gondes, Bendahara Bonek Community Batam mengatakan, pemerintah Indonesia harus berani mengambil sikap dalam rapat-rapat PBB tentang kemerdekaan negara Palestina.




"Kalau tidak berani, keluar saja dari PBB. Soal bantuan kemanusiaan, Bonek Community Batam dalam melalui usaha-usaha yang dimiliki akan ikut menyisihkan dana secara rutin. Dana itu nantinya akan kita sumbangkan untuk masyarakat Palestina," kata dia. (cw57)











Artikel Terkait:

0 komentar:

Posting Komentar

Post Comment