Bahkan yang lebih mengerikan adalah laporan anggota bantuan medis Norwegia yang menyatakan bahwa ditemukannya di sebagian korban agresi Israel, jejak uranium. Tentu saja kita tahu bahwa Uranium adalah bahan utama yang digunakan untuk menghasilkan senjata nuklir. Lalu makhluk sekejam apa Israel ini?.
Tak ada kata lain untuk menggambarkan orang-orang Israel ini, selain “bar-bar, tukang jagal, hewan biadab, turunan kera, stubborn, pala batu, ke laut aje lu!”. Kita bisa melihat buktinya dalam 2 tahun ke belakang ini.
1.Isolasi Gaza
Isolasi Gaza bermula dari kemenangan pihak Hamaas dalam Pemilu yang demokratis di Palestina. Hasil ini tidak diakui oleh Israel dan saudara tua nya, AS. Yang anehnya padahal AS ini selalu menyombongkan dirinya sebagai negara paling demokratis di dunia, bukan paling sih tapi kebablasan mungkin lebih tepat. Kelakuan satu negara biadab dan satu kelompok yang mengaku-ngaku negara (Israel) ini sungguh sangat TERLALUHHH,,,.
Alasan yang irrasional dan sudah jelas asumsi semata sampai tega mengorbankan lebih dari 1.5 juta rakyat Gaza. Gak ada hujan, gak ada angin. Jadilah Jalur Gaza ini penjara terbesar di dunia. Bayangkan luas Jalur Gaza yang tidak lebih luas daripada Prov. DKI Jakarta ini dikelilingi dengan tembok yang tinggi, tebal dan dijaga oleh anjing-anjing kudisan yang menyamar jadi serdadu Israel. Bahkan Tembok Berlin yang membelah Berlin saja tidak sekuat, sebesar, setinggi, dan seheboh tembok rasis ini. Memang Israel benar-benar berniat untuk menghabisi tidak saja Hamaas tetapi seluruh rakyat Gaza. Ikut campur banget yak?.
Selesai perjanjian gencatan senjata antara Hamaas dengan kelompok Israel (kota sebut saja kelompok karena orang-orang ini, bahkan saya sangsi apakah benar mereka itu orang, sama sekali tidak mempunyai salah satu dari 3 syarat untuk menjadi negara, yaitu wilayah kekuasaan, karena sampai sekarang mereka masih ikut menumpang dengan banyak memaksa di wilayah negara Palestina) langsung terlibat pertempuran. Lebih tepatnya kelompok Israel melakukan agresi militernya tanpa tahu malu, dan ini merupakan aksi “heroiknya” untuk kesekian kali, mungkin untuk ke sekian ribu kalinya.
Pemicu agresi ini adalah karena konon katanya kelompok Israel ini sudah tidak tahan lagi dengan serangan-serangan roket Hamaas, yang telah mengakibatkan beberapa orang Israel tewas dengan suksesnya. Itu versi Israel. Dan dalam kasus ini tentu saja saya lebih mendukung dan amat sangat mendukung alasan dari Hamaas. Sampai detik ini Hamaas masih belum mengakui eksistensi kelompok Israel, yang oleh hampir semua negara di dunia diakui sebagai sebuah negara yang berdaulat secara de-facto dan de-jure, sebagai sebuah negara. Enak aja, Israel ini maen nyelonong aja masuk ke tanah Palestina dari tahun 1948.
Jadi Hamaas memandang bahwa Israel adalah kelompok penjajah tak berperikemanusiaan yang wajib hukumnya untuk diusir. SEPAKAT
Karena pembelaan diri terhadap segala penjajahan diakui oleh hokum internasional, jadi ya sah-sah saja Hamaas mengusir Israel keluar dari Timur Tengah, kalau mau juga, bangsa Yahudi yang jadi pengisi mayoritas kelompok Israel ini berdiam di bawah bendera Palestina, dengan beribukota di Jerusalem dan ber-UU-kan Syariat Islam, Insya Allah aman, damai dan dilindungi karena darahnya menjadi tanggungan Muslim. Subhanallah.
Tapi memang Israel ini keras kepala, pala batu. Korban keganasan Israel sampai detik ini mencapai lebih dari 900 orang dengan korban luka mencapai lebih dari 3000 orang. Ini adalah bentuk sebuah bentuk holocaust yang diperagakan dengan pede nya oleh Israel dan dengan restu AS. Entah sampai kapan perang ini akan berakhir, tapi kabar baiknya adalah sampai detik ini, ikhwah kita di Jalur Gaza masih bertahan dan bisa memukul mundur serdadu kunyuk Israel, Allahu Akbar.
Seharusnya kelompok Israel ini diajukan ke Mahkamah Internasional atas serangkaian aksi kekerasan, terror, perkosaan, penistaan agama, pembunuhan, sampai pada pembantaian atas orang-orang Palestina. Berikut ini adalah beberapa contoh dari serangkaian kekejaman Yahudi-Israel Laknatullah, yang saya kutip dari www.swarasinai.com dan beberapa blog lainnya, (Afwan akhi, ukhti ane lupa alamatnya, tapi yang pasti contoh di bawah ini bukan usaha saya untuk merangkum loh saya cumin KOPAS, moga yang merangkumnya mendapatkan pahala.AMIN)
1. Pembantaian Qabiyyah
Qabiyyah terletak 22 km sebelah timur Al Quds. Wilayah yang saat itu dihuni oleh 2.000 orang. Luas wilayahnya sekitar 16.504 hektar. Pembantaian di daerah ini terjadi pada 14 Oktober 1953. 600 tentara Israel menyisir habis dan meratakan daerah itu dengan tanah. Setelah mengisolasi penduduknya dari semua kemungkinan pertolongan, pasukan gila ini menembak ke segala arah. Mereka meledakkan seluruh rumah dan membantai penduduknya tanpa ampun. Pembantaian ini berlangsung selama 32 jam.
2. Pembantaian Shabra Shatilla
Pada 18 September 1982, Ariel Sharon (PM Israel saat itu) memimpin pembantaian tragis Shabra Shatilla. Israel menggunakan anteknya, yaitu milisi Palangist di Lebanon untuk menghabisi warga Palestina yang mengungsi ke Lebanon. Batalion Palngist ini menyerang dua perkemahan dan menyiksa penduduk serta membantai wanita, anak-anak, dan orang tua. Jumlah korban yang syahid lebih dari 12.000 warga Palestina.
3. Pembantaian Kafr Qasim
Korban dalam pembantaian ini adalah buruh-buruh desa yang baru pulang dari kerja. Sekitar pukul 17.00 pada tanggal 29 Oktober 1956, semua buruh yang terkumpul terbunuh. Jumlahnya sekitar 49 orang, termasuk 14 wanita dan 3 remaja berumur 12-14 tahun serta 11 anak-anak kecil.
4. Pembantaian di Masjid Ibrahim di Hebron
Komite Al Quds mengatakan, "...dan belumlah mereka melengkapi ucapan tasbih kedua dalam sujud tilawah di Masjid Ibrahim di Hebron, dentuman suara geranat dan serentetan bunyi peluru senjata otomatis terdengar nyaring di halaman masjid... serpihan-serpihan geranat dan peluru menembus kepala dan pundak mereka yang sedang shalat...."
Jumlah mereka yang syahid dalam peristiwa yang berlangsung kurang dari 10 menit ini lebih dari 24 orang. Sementara itu, 350 lainnya cidera berat. Pelakunya cuma satu orang, bernama Baruch Goldstein, orang yang kemudian dianggap pahlawan oleh orang-orang Israel di Hebron.
5. Pembantaian 'Uyun Qaara
Pada hari tanggal 20 Mei 1989 di 'Uyun Qaara (dekat Tel Aviv), seorang tentara Israel menembakkan senjata mesinnya ke tengah-tengah sekelompok pekerja Palestina yang sedang berkumpul. Tujuh orang tewas seketika.
6. Pambantaian Bahr Al Baqr
Pembantaian ini dilakukan oleh pesawat Israel yang menjatuhkan bom ke atas sekolah di Bahr Al Baqr di Suez, Mesir. Puluhan anak-anak yang sedang menuntut ilmu terbantai.
7. Pembantaian Qana
Tempat pengungsi milik PBB tidak luput dari kekejaman Israel. Kemah-kemah yang terletak di Qana Lebanon itu dihuani Israel dengan roket dan rudal. Peristiwa ini terjadi pada 18 April 1986, atas perintah dari Perdana Menteri Israel saat itu, Shimon Peres. Mereka yang terbantai berjumlah 100 orang, tidak peduli laki-laki, perempuan, anak-anak, dan orang tua.
8. Pembantaian di Desa Balad Al Syekh dan Hawasyah
Pada tanggal 1 Januari 1948 kelompok teroris Zionis (saat itu Israel belum berdiri, dan sampai sekarang negara Israel hanyalah mitos semata) menyerang dengan senjata lengkap kedua desa di sebelah tenggara Haifa. Seluruh penduduk terbantai di tangan 200 eksekutor kematian dari Israel.
9. Pembantaian Deir Yasin
Deir Yasin adalah saksi salah satu pembantaian paling biadab di dunia. Kampung berpenduduk 600 orang yang terletak di dekat kota Al Quds ini diserbu oleh dua kelompok teroris Israel, yaitu Al Alghun (Irgun) dan Stierien yang berjumlah 300 orang, yang diperisai dengan panser-panser. Mereka menyerang dari rumah ke rumah, kemudian membantai siapa pun yang mereka temui. Setelah itu, kelompok teroris Haganah datang dan menguburkan semua mayat korban untuk menghilangkan jejak. Kejadian ini terjadi pada tanggal 9 Oktober 1948.
10. Pembantaian Al Duwaimah
Tentara Israel batalion unit 89 menyerbu desa Al Duwaimah yang terletak di sebelah tenggara kota Hebron pada tanggal 30 Oktober 1948. Batalion ini dipimpin oleh Moshe Dayyan, tokoh Zionis yang dikagumi Ariel Sharon. Mereka merengsek masuk desa dan membantai 96 orang dan anak-anak. Caranya sangat mengerikan: para korban dibunuh dengan dipecahkan kepalanya!
11. Pembantaian Ailbun
Pada saat yang sama dengan pembanataian Ad-duwaimah, sekelompok tentara Israel membunuh 12 pemuda Palestina di Aibun.
12. Pembantaian Shafshaf di Al-Jalil
Sekitar 52 orang Palestina dibunuh dengan cara yang keji. Para korban diikat dengan tali dan dilemparkan ke dalam sumur.
13. Pembantaian Allad 1
11-12 Juli 1948. Waraga Palestina dibantai di masjid-masjid dan gereja-gereja. Jumlah korban yang menurut Israel sendiri sekitar 250 orang, belum termasuk yang cedera.
14. Pembantaian Allad 2
Sekitar 350 orang Palestina dibantai habis pada peristiwa ini.
15. Pembantaian Shafat
Teroris Haganah membantai 70 pemuda Arab
Kasus di atas hanyalah segelintir kecil dari perilaku bar-bar dan hewani dari Yahudi-Israel. Kalau kita merunut ke belakang, jauuuuhhhhh sekali, kita akan menemukan fakta bahwa salah satu hobi dari masyarakat Yahudi kuno (moyangnya Yahudi-Israel sekarang) adalah membunuh nabi-nabi dan orang-orang shalel di antara mereka. Belum lagi serangan-serangan sporadis dari serdadu Israel yang sering masuk ke Palestina di Tepi Barat dan membantai anak-anak dan warga sipil mereka. Mungkin ada yang masing ingat dengan pembantaian di Jenin, Nablus, dan Ramallah?. Itulah aksi Yahudi-Israel sekarang.
Jadi sudah jelaskan mana kawan dan mana lawan?. Bersiap-siagalah,,,ALLAHU AKBAR
0 komentar:
Posting Komentar
Post Comment