Baterai merupakan komponen paling vital pada sebuah perangkat elektronik mobile, khususnya ponsel. Baterai menjadi nyawa sebuah ponsel, tanpa baterai tentunya ponsel hanya akan menjadi sebuah barang yang tidak berfungsi. Dewasa ini teknologi ponsel semakin meningkat, tetapi kualitas baterai terkesan menurun karena hanya mampu bertahan dalam waktu sebentar saja. Sebenarnya ada beberapa hal yang mempengaruhi daya tahan baterai, khusunya smartphone. Fitur dan konektivitas terhadap jaringan membuat kualitas baterai seolah-olah payah. Padahal, baterai yang digunakan justru lebih bagus ketimbang generasi sebelumnya. Borosnya baterai, terkadang membuat pengguna ponsel pintar justru melakukan beberapa hal yang unik, padahal belum diketahui apakah cara itu memang berfungsi atau tidak.
Berikut ini ada beberapa fakta dan mitos tentang cara menghemat dan membuat daya tahan batu baterai awet.
Kapasitas baterai akan mengalami penurunan setiap kali dicharge (fakta).
Baterai yang beredar pada ponsel saat ini kebanyakan berjenis LI-Ion. Akan bertahan dalam hitungan jam. Semakin sering dicharge maka kapasitas daya nya akan berkurang meskipun dalam jumlah persentasi yang kecil. namun jika terjadi berulang-ulang akan semakin mempercepat baterai aus.
Membiarkan baterai kosong dapat menurunkan kapasitas daya (fakta).
Biasakanlah mengisi ulang baterai ketika sudah terlihat indikator baterai lemah. Jangan menunggu sampai baterai benar benar kosong hiongga ponsel mati. Sebab kebiasaan seperti itu bisa merusak baterai dan menurunkan kapasitas baterai ponsel.
Matikan ponsel ketika sedang melakukan pengisian ulang (fakta).
Cara terbaik ketika melakukan pengisian baterai adalah dengan mematikan ponsel. atau paling tidak, dalam kondisi standby. Jangan menggunakan ponsel untuk berinternet atau bermain game ketika sedang dicharge. Sebab, baterai akan dipaksa bekerja dua kali lipat, dan menjadi panas. Hal ini bisa merusak kualitas baterai bahkan hardware ponsel.
Menggunakan aplikasi manajemen baterai, dapat membuat baterai awet (mitos)
Faktanya, menggunakan aplikasi yang banyak beredar yang katanya bisa membuat baterai awet, sebenarnya hanyalah aplikasi yang mengatur dan mematikan beberapa fitur di ponsel pintar. Aplikasi itu akan membuat ponsel terputus dari jaringan internet, sehingga baterai lebih awet.
Menyimpan baterai dalam freezer dapat memperpanjang umur baterai (mitos).
Menyimpan baterai ke dalam freezer untuk memperpanjang umur baterai merupakan ide yang salah. faktanya, cara tersebut justru membawa efek sebaliknya. Baterai justru askan cepat rusak dan mudah untuk melepas energi.
Mengisi ulang baterai dengan cara menjemur di bawah terik matahari (mitos).
Baterai Li-ion tak terdapat panel surya, sehingga menjemurnya dalam keadaan kosong bukanlah cara tepat dan hanya akan sia-sia, karena daya tidak akan terisi. Menjemur baterai di bawah panas yang berlebih tentu saja akan merusak larutan elektrolit dalam baterai.
Cara tepat untuk membuat baterai awet.
Atur iluminasi layar ke posisi rendah.
Matikan fitur yang dirasa tidak dipakai, bluetooth, WiFi, getar, dan GPS
sumber : salingsharing.com
0 komentar:
Posting Komentar
Post Comment